Berita terkini - Akhir-akhir ini, nama Aceng Fikri menjadi kian populer saja. Aceng Fikri yang menjabat sebagai Bupati Garut membuat kontroversi dengan menikahi seorang gadis berusia 18 tahun bernama Fany Octora dan menceraikannya 4 hari kemudian. Berita ini menjadi headline di banyak media dengan julukan Nikah Kilat. Tentu banyak yang bertanya apa alasan Aceng Fikri menceraikan Fany setelah menikah selama 4 hari saja. Banyak pihak yang menuntut Aceng Fikri untuk segera mundur dari jabatan bupati Garut.
Aceng Fikri menikahi Fany Octora pada 14 Juli 2012. Pernikahan dilaksanakan tepat pada pukul 19.30 WIB malam. Pernikahan itu sendiri digelar di rumah pribadi Aceng Fikri di wilayah Copong. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Limbangan, K.H. Abdrurrozaq menikahkan kedua pasangan secara siri, yang berarti mereka menikah secara hukum Agama, tapi tidak ada catatan resmi negara.
Aceng Fikri menikahi Fany Octora pada 14 Juli 2012. Pernikahan dilaksanakan tepat pada pukul 19.30 WIB malam. Pernikahan itu sendiri digelar di rumah pribadi Aceng Fikri di wilayah Copong. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Limbangan, K.H. Abdrurrozaq menikahkan kedua pasangan secara siri, yang berarti mereka menikah secara hukum Agama, tapi tidak ada catatan resmi negara.
Namun hanya berselang 4 hari, Aceng Fikri langsung mengirimkan talak perceraian. Aceng sendiri mentalak Fany Octora lewat SMS. Aceng mengaku kecewa kepada Fany karena malam pertama mereka tidak seperti yang dibayangkannnya. Ia juga mengungkapkan alasan-alasan lain kenapa ia menceraikan Fany setelah menikah selama 4 hari.
Berikut alasan Bupati Garut Aceng Fikri menceraikan Fany setelah menikah 4 hari
1. Tidak Ada Kecocokan
Aceng mengungkapkan jika sudah tidak ada kecocokan lagi antara mereka berdua dalam hal yang sangat prinspil. Aceng menambahkan bahwa mereka sudah tidak sejalan lagi dan sulit mendapatkan titik temu antara keduanya. Ia mencotohkan jika sikap Fany berubah setelah menikah. Menurut Aceng, sebelum menikah Fany sangat perhatian kepada Aceng. Namun setelah menikah sikap Fany berubah dan tidak perhatian lagi.
2. Merasa Dibohongi
Alasan yang kedua adalah Aceng merasa bahwa ia telah dibohongi. Sebelum menikah, Fany mengaku bahwa ia adalah seorang santriwati pondok dan memiliki akidah yang baik. Namun nyatanya Fany hanyalah sekolah di pesantren dan tidak menetap di pondok layaknya seorang santriwati.
3. Fany Sudah Tidak Perawan?
Aceng mengungkapkan bahwa ia kecewa dengan malam pertamanya yang seharusnya menjadi bahagia karena ia membayangkan bahwa Fany masih perawan. Namun nyatanya menurut Aceng, Fany seperti bukan gadis lagi. Aceng yang seorang duda mengaku bahwa ia tahu bahwa Fany sudah tidak perawan berdasarkan pengalamannya sebelumnya karena ia juga pernah mempunyai istri sebelumnya.
Terlepas dari 3 alasan bupati Garut Aceng Fikri menceraikan Fany setelah menikah selama 4 hari di atas, tindakannya kini memang telah menjadi kontroversi di mata publik. Banyak pihak yang menuntutnya untuk segera meletakkan jabatannya dari Bupati Garut. Sekian info nasional terbaru kali ini.
(zakipedia)
EmoticonEmoticon