Tips dan Cara Rebonding yang Benar

Rebonding adalah meluruskan rambut agar rambut jatuh lebih lurus dan lebih indah. Prosesnya dua tahap. Pertama, rambut diberi krim tahap pertama untuk membuka ikatan protein rambut. Kemudian rambut dicatok, yaitu diberi perlakuan seperti disetrika dengan alat pelurus rambut bersuhu tinggi. Kedua, rambut diberi krim tahap kedua untuk mempertahankan pelurusan rambut. Banyak orang, baik laki-laki maupun perempuan melakukan rebonding untuk memperindah rambut. Namun ada kalanya proses rebonding gagal. Hal ini menyebabkan rambut perhelainya jadi kasar dan rambut jadi keriting.

Serba Serbi Rebonding

Penyebab-penyebab kegagalan rebonding, antara lain :

Obat bonding yang terlalu murah dan berkualitas KW, jadi pilihlah produk rebonding yang berkualitas
Alat yang kurang bagus, diperlukan temperatur iron / alat catok yang tepat sehingga hasil rebonding dapat memuaskan dan membuat rambut tampak indah dan berkilau.
Jika proses rebonding gagal (rambut tidak menjadi lurus), umumnya disebabkan karena pemakaian pada langkah pertama yang kurang banyak dan kurang merata serta waktu pendiaman yg tidak tepat (terlalu lama atau terlalu cepat)

Umumnya kegagalan rebonding disebabkan oleh produk rebonding yang tidak berkualitas. Ada beberapa tips untuk memilih produk rebonding yang tepat demi hasil rebonding yang baik.

Tips memilih produk rebonding yang tepat

Pilihlah produk rebonding yang berasal dari perusahaan kosmetik yang memang sudah terbukti mempunyai pengalaman dalam hal rebonding. Pastikan produk rebonding itu telah terdaftar di POM dan memiliki nomor registrasi resmi di kemasannya
Pilihlah produk rebonding yang free amonia.
Amonia sebagai salah satu pemicu kanker mempunyai efek yang berbahaya bagi kesehatan hairdresser maupun pelanggan. Salah satu cara yang mudah untuk memastikan produk yang free amonia adalah dengan melihat kandungan bahan baku yang tertulis dalam kemasan. Pastikan tidak ada kandungan amonia di dalamnya.

Setelah proses rebonding selesai, kita tidak lantas membiarkannya. Kita harus merawat rambut yang telah direbonding, karena rambut akan jadi kering dan mudah patah setelah direbonding. Perawatannya tidak perlu susah-susah pergi ke salon, yang penting perawatannya dilakukan secara rutin.Mengenai perawatan nya kita bisa melakukan nya sendiri tanpa harus pergi kesalon jadi bisa lebih irit yang penting lakukan perawatan secara rutin.

Cara perawatan rambut yang sudah direbonding

Cucilah rambut 3-4 hari setelah proses pelurusan dengan menggunakan shampoo dan conditioner khusus rambut rebonding yang mengandung bahan wheat amino peptides dan amino silicone.
Sebaiknya tidak keramas dengan shampoo yang mengandung sulfur (zinc system).
Setelah keramas pakai hair tonic.
Pakai masker rambut seminggu dua kali.
Sebisa mungkin hindari pemakaian hair dryer, kalaupun mencatok rambut pastikan rambut dalam keadaan setengah kering dan jangan lupa beri vitamin rambut terlebih dahulu.
Setelah rebonding sebaiknya rambut tidak diwarnai karena akan membuat rambut lebih kering dan rapuh.
Jangan lupa berikan vitamin rambut agar rambut tetap sehat.
Jangan terlalu sering menguncir rambut sebab akan meninggalkan bekas, biarkan saja rambut tergerai pastinya akan lebih cantik
Hindari tekanan yang terus menerus pada kepala dengan pemakaian helm atau topi selama 3 minggu setelah pelurusan.
Jangan memotong rambut setelah proses rebonding karena akan merusak struktur rebonding.

(zakipedia)