Tips dan Cara Awat Mudah dengan Olahraga Lari

Lari adalah olahraga 'termurah'. Kita tak membutuhkan alat apa-apa untuk bisa melakukan olahraga ini. Cukup gerakkan badan dan lari maka tubuh kita akan sehat. Pagi adalah waktu terbaik untuk melakukan olahraga lari. Lari pun bisa dilakukan siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua. Tidak ada skill dan kemampuan khusus yang dibutuhkan, selama memiliki kedua kaki, maka siapa pun bisa melakukan olahraga jogging dan berlari. 

Namun, kenapa dengan berlari, tubuh kita bisa menjadi sehat. Apa saja manfaat olahraga lari? Para peneliti mengatakan jika lari adalah salah satu cara untuk awet mudaBerikut beberapa penjelasan ilmiah jika olahraga lari memiliki banyak manfaat dan dapat membuat kita awet muda.

Awat Mudah dengan Olahraga Lari

Mata Jadi Lebih Tajam :
Orang yang berlari sekitar 56 km dalam seminggunya, kebanyakan berhasil mengurangi resiko gangguan penglihatan mata karena faktor usia hingga mencapai 54 persen, jika dibandingkan dengan hanya berlari 16 km dalam seminggu.

Menjaga Kesehatan Jantung :
Orang yang berlari secara konstan sejauh 16 km dalam seminggu akan lebih kecil kemungkinan mencapai gangguan tekanan darah hingga 39 persen dan lebih kecil mengalami penumpukan kolestrol dalam pembuluh darah hingga 34 persen.

Kerja Otak Lebih Tajam :
Sebuah penelitian mengungkapkan, seorang yang berlari sambil mendengarkan musik akan menajamkan kerja otak mereka.

Tulang Menjadi Lebih Kuat :
Para pelari memiliki masa tulang yang lebih baik jika dibandingkan dengan atlet aerobik lainnya. Pelari memiliki 19 persen resiko kepadatan tulang yang lebih kecil dari atlet-atlet aerobik lainnya.

Berfikir Menjadi Lebih Lancar :
Orang yang rutin berlari membuat mereka memiliki konsentrasi yang baik, jarang melakukan kesalahan dalam pekerjaan, dan lebih produktif dibandingkan orang yang hanya sesekali lari. Ini diungkapkan dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada para pekerja di Inggris.

Mendongkrak Gairah :
Pelari pria yang membakar sebanyak 3.000 kalori dalam minggu dari aktivitas berlari selama 5 jam, akan menjauhkan dirinya dari disfungsi ereksi hingga 83 persen.

Ingatan Kuat :
Pelari yang berasal dari kalangan perempuan remaja, kemungkinan untuk mengalami kepikunan (dimensia) lebih kecil. Hal ini diteliti oleh Journal of American Geriatrics Society.

Tidur Lebih Lelap :
Jika anda mengidap insomnia, ada baiknya anda mulai melakukan olahraga lari. Sebuah penelitian menunjukkan jika para penderita insomnia mampu mempercepat waktu tidurnya hinnga 17 menit dibandingkan saat mereka tidak berlari. Mereka juga mengaku jika tidur mereka menjadi lebih lelap dari biasanya.

Mengurangi Resiko Terkena Flu :
Sebuah penelitian yang dilakukan di Swedia menyebutkan jika pelari yang berlari minimal sejam setiap harinya, kemungkinan berhasil menghindari penyakit flu hingga 18 persen dibanding yangkan orang tidak berlari.

Bernafas Jadi Lebih Lega :
Pengidap asma yang diminta untuk melakukan olahraga lari dalam seminggu, setelah 3 bulan, berhasil mengurangi serangan penyakit asmanya. Penelitian juga menyebutkan jika para responden mengaku menjadi bernapas lebih lega dan imun tubuh menjadi lebih kuat.

Memperpanjang Umur :
Orang yang berlari sekitar 2,5 jam dalam seminggu akan menekan resiko meninggal dunia dalam usia muda hingga mencapai 19 persen. Hal ini diungkapkan dalam pengamatan terhadap 22 studi.

Penelitian lain mengungkapkan jika orang yang aktif berolahraga akan menekan resiko meninggal dalam usia muda hingga mencapai 50 persen. Itulah informasi tips trik terbaru mengenai manfaat olahraga lari agar membuat kita lebih awet muda.



(zakipedia)

Mokhammad Zakky


EmoticonEmoticon